Israel Risau Akan Revolusi Rakyat Mesir

Tuesday, 19 April 2011


Israel mula merasakan kedudukannya di Mesir telah mula terancam setelah negara Mesir mengalami revolusi yang telah berhasil menjatuhkan bekas Presiden Hosni Mubarak dua bulan yang lalu.Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel telah menyatakan kebimbangannya terhadap revolusi yang berlaku dimana telah memberikan gambaran negatif mengenai hubungan di antara Mesir dan Israel itu sendiri.


Dalam pertemuan para duta besar Uni Eropah di Jerusalem Timur Al-Quds minggu lalu, Netanyahu mengatakan beberapa suara yang keluar dari Mesir telah "menunjukkan" permusuhan terhadap Tel Aviv,menurut akhbar Haaretz Israel. (16/4).

Perdana menteri Israel mengatakan dia sangat prihatin atas pernyataan terakhir yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Mesir Nabil al-Arabi.Selain itu,para diplomat tinggi Mesir, bersama dengan para pegawai tinggi lainnya, telah dilaporkan menyebut Israel "musuh" bagi Mesir.

Mengenai hubungan ekonomi di antara Mesir dan Israel pula, Menteri Kewangan Mesir Samir Radwan telah juga menekankan bahawa Kaherah tidak memerlukan sebarang investasi dari "musuh."

Kebimbangan Israel juga bertambah apabila ratusan rakyat Mesir keluar berdemonstrasi di hadapan bangunan kedutaan Israel di Kota Iskandariah pada 14 April 2011 yang lalu.

(palestineevergreen)

Sumber 2

0 comments:

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP