MESIR Hukum Penjara 25 Tahun Informer Mossad

Sunday, 26 June 2011


Kaherah-Seorang warga Mesir yang dituduh menjadi perisik untuk Israel dijatuhi hukuman pada hari Khamis yang lalu dengan hukuman 25 tahun penjara oleh mahkamah khusus Mesir.

Pengadilan keamanan negara tertinggi Mesir menemukan bahawa Tarek Abdel Razek dan dua pekerja Israel bersalah kerana melakukan "tindakan spionase" atas nama Israel.


Pengadilan menjatuhkan hukuman dua pekerja Israel itu dengan hukuman 25 tahun penjara. Menurut peradilan Mesir keduanya bekerja untuk intelligence agent Israel, Mossad.


Razek, yang menjalankan sebuah perusahaan eksport-import, dituduh menyediakan informasi kepada dua warga Israel, dari Mei 2007 sampai Mei 2010, dengan informasi berkaitan Mesir, Syria dan Lebanon yang bekerja di bidang telekomunikasi dan Mossad memilihnya kerana dianggap paling berpotensi untuk diajak bekerjasama dengan Mossad.

Ia dilaporkan mengaku bahawa dua wakil Israel memintanya untuk melakukan perjalanan berkali-kali ke Syria dengan nama palsu dengan alasan pembelian produk tempatan, sedangkan tujuan sebenar dari perjalanan itu adalah untuk menyalurkan dana kepada petugas keamanan Syria yang bekerja di sebuah wilayah "sensitif".

Akhbar rasmi Mesir mengatakan pengakuannya telah menyebabkan tiga sel spionase terbongkar di Lebanon dan Syria.

Hubungan antara Israel dan Mesir, yang menjadi negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian perdamaian dengan negara pada tahun 1979, telah tegang sejak pemberontakan rakyat yang berhasil menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak pada Februari lalu.


name="Originator" content="Microsoft Word 12">sumber :http://www.eramuslim.com/berita/dunia

0 comments:

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP